FORUM INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Selasa, 14 Desember 2010

Pengalaman Ibadah Umroh

Oleh: Yumna (6D) & Alma (5D)

Semarang- Jakarta:

Pada tanggal 23 Juli 2010, hari Jum’at pagi, kami sekeluarga berangkat menuju Tanah Suci Mekah-Madinah, untuk melaksanakan Ibadah Umrah. Kami menyiapkan perbekalan secukupunya, lalu bersiap-siap menuju ke Bandara Ahmad Yani. Pesawat Garuda Indonesia yang akan kami tumpangi berangkat (take-off) pukul 10.55.

Jakarta-Madinah:

Setelah sampai di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta sekitar pukul 11.55 WIB, kami transit untuk menunggu rombongan dari kota lain sambil menunggu pesawat Saudi Arabian Airlines yang akan membawa kami ke Madinah. Di sana Kami melaksanakan sholat dzuhur serta makan siang di ruangan transit bandara. Ternyata pesawatnya diundur keberangkatannya karena ada sesuatu masalah teknis, sehingga kami baru bisa take off sekitar pukul 17.00 WIB.

Perjalanan dari Jakarta ke Madinah diperkirakan memakan waktu sekitar 8 jam. Sebelum sampai di Madinah kami transit di Kota Damam, pesawat transit untuk mengisi bahan baker dan menurunkan penumpang di kota tersebut. Damam adalah kota penghasil minyak terbesar di Negara Arab. Kemudian kami melanjutkan perjalanan ke Madinah sekitar satu setengah jam. Kami sampai di madinah kurang lebih pukul 02.00 malam waktu setempat, kami langsung menuju hotel. Setibanya di Hotel Mubarok al-Madinah kami menaruh barang-barang dan bersiap-siap untuk melaksanakan Sholat Tahajud dan Sholat Subuh di Masjid Nabawi. Setelah sholat kami kembali ke hotel untuk istirahat, mandi dan makan pagi.

Madinah:

Setelah makan pagi rombongan berkumpul di lobby hotel sekitar pukul 07.30, selanjutnya kami berziarah ke makam Baqi, tetapi yang diperbolehkan masuk ke dalam makam Baqi hanya laki-laki saja, para wanita hanya boleh melintas di depan makam Baqi itu. Sambil menunggu rombongan yang berziarah, para wanita melaksanakan ibadah sholat Dhuha di Masjid nabawi dan bersiap-siap untuk sholat sunnah di Raudhoh. Raudhoh adalah tempat Nabi berkutbah di dalam Masjid Nabawi. Raudhah adalah tempat yang multazam, bagi orang yang berdo’a di tempat tersebut InsyaAllah akan dikabulkan oleh Allah SWT. Untuk masuk ke rauddhoh kami diharuskan antri, karena jamaah yang ingin ke Raudhoh banyak sekali dari segala penjuru dunia, antara lain dari Turki, mesir, Malaysia, China, India, Pakistan, bahkan dari Jerman. Yang paling banyak adalah jamaah dari Indonesia dan Turki. Sambil menunggu antrian kami duduk untuk berdoa dan berzikir serta mengucapkan salam kepada Nabi Muhammad SAW. Setelah masuk kami juga harus mengantri lagi sambil berdesak-desakan, namun kami harus sabar agar kami dapat sampai ke tempat karpet hijau (area Raudhah) untuk sholat sunnah 2 rakaat, dan berdo’a untuk memohon ampunan kepada Allah SWT dan memohon agar do’a kita dikabulkan oleh Allah SWT. Setelah dari Raudhoh, kami istirahat di hotel untuk selanjutnya memperbanyak sholat wajib dan sunnah di Masjid Nabawi.

Keesokan harinya kami mengikuti city tour untuk berkeliling di Kota Madinah. Pertama-tama kami mengunjungi Masjid Quba, disana kami sholat sunnah. Setelah dari Masjid Quba kami pergi ke kebun kurma, disana kami dapat melihat buah kurma yang mulai matang di pohonnya, serta membeli oleh-oleh kurma dan coklat. Di sana kami boleh mencicipi kurma maupun coklat yang dijual dengan gratis, tetapi haruslah dimakan di tempat t, jika dibawa keluar maka harus membayarnya. Setelah dari kebun kurma kami pulang ke hotel untuk istirahat dan sholat dzuhur di Masjid Nabawi.

Hari berikutnya tanggal 25 Juli 2010, kami pergi ke Bukit Uhud, tempat dimana terjadinya perang uhud pada tahun 3 H, disana kami mengunjungi makam para syuhada Uhud dan kami juga mendo’akannya akan diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT. Perjalanan selanjutnya kami menuju ke daerah medan magnet, disana kami mengambil foto bersama dan melihat bukit yang subhanallah dari jauh seperti ada tulisan Allah. Ketika memasuki daerah medan magnet, kendaraan yang kami tumpangi tertarik menuju bukit magnet padahal posisi gigi persneling dalam keadaan kosong. Meskipun kondisi jalan agak naik, kendaraan yang kita tumpangi akan tertarik maju, dan terlihat pada speedometer bus yang kami tumpangi akan menunjukkan angka sampai batas kecepatan maksimal, subhanallah…

Selanjutnya kami pergi ke percetakan Al Qur’an, tetapi perempuan tidak boleh masuk ke dalam pabriknya. Perempuan hanya boleh menunggu di koperasinya saja, kami melihat-lihat banyak Al Qur’an mulai dari yang terkecil sampai yang terbesar serta sudah diterjemahkan ke dalam puluhan bahasa di dunia.

Pada tanggal 26 Juli 2010, kami sudah harus berangkat ke Kota Makkah dan ini adalah hari terakhir kami berziarah di kota Madinah.

Makkah:

Dari Kota Madinah, kami berangkat kurang lebih pukul 14.30 sore, sebelumnya kami mengambil niat dan miqat di Dzulhulaifah (Masjid Bir Ali). Perjalanan dari Madinah ke Makkah sekitar 5 jam dengan naik bus. Kami sampai di hotel di kota Makkah pada pukul kurang lebih 20.30 malam, hotel itu bernama Hotel ufuk Fatih yang berada di belakang Hotel Zam-Zam Tower, hotel terbesar di Kota Makkah. Setelah sampai di hotel, kami langsung check-in dan makan malam. Setelah makan malam kami bersiap-siap untuk segera melaksanakan ibadah umrah bersama, yaitu thawaf mengelilingi ka’bah sebanyak 7 kali, sai lari-lari kecil dari Bukit Shafa dan Marwah sebanyak 7 kali serta tahalul memotong sedikit rambut. Rangkaian ibadah umrah yang kita lakukan, yaitu thawaf, sa’I dan tahalul pada malam itu berakhir kurang lebih pada pukul 02.30 dini hari. Selanjutnya kami beristirahat, karena kami telah melakukan kegiatan fisik yang melelahkan.

Keesokan paginya kami mengikuti city tour keliling Kota Makkah. Tempat yang kita kunjungi pada hari itu adalah: jabal tsur, arafah, jabal rahmah, muzdalifah, masjid masy’aril haram, mina, jamarat, ji’ranah, dan perkuburan ma’la.

Pada hari terakhir di Kota Makkah, kami melaksanakan thawaf wada’ (thawaf perpisahan/ pamitan) sebelum shalat jum’at. Selesai thawaf kita kembali ke hotel untuk siap-siap check-out, lalu naik bus menuju kota Jeddah. Sebelum ke bandara, kami melaksanakan city tour di Kota Jedah, yaitu ke Laut Merah, masjid terapung dan makan siang di pusat perbelanjaan Cornez. Setelah sholat Jum’at dan makan siang rombongan menuju Airport di Jeddah. Kami berangkat dari Jeddah ke Jakarta yang direncanakan take off pada pukul 18.20, sebelumnya kami transit terlebih dahulu di Changi Airport di Singapura. Lalu melanjutkan perjalanan ke Jakarta juga dengan menaiki Saudi Arabia Airlines. Sesampainya di Jakarta kami mengambil barang-barang bagasi lalu istirahat di bandara untuk sholat, setelah itu kami langsung pulang ke rumah. Pengalaman umrah itu sangat mengasyikkan, walaupun terkadang melelahkan. Alhamdulillah kami serombongan dapat melaksanakan ibadah umrah dengan nikmat. Semoga ibadah umrah yang telah kami laksanakan dapat meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar